Loader
Pemkot Dorong Penggunaan Aplikasi ‘Menara Masjid’ Baznas

Pemkot Dorong Penggunaan Aplikasi ‘Menara Masjid’ Baznas

Diinput pada 11 Jun 2023  |  Oleh Super Admin

 Baznas Kota Bontang melaksanakan Rapat Koordinasi Kepada Masjid dan Musala se-Kota Bontang, Kamis (16/3/2023). Rakor ini salah satunya membahas mengenai apa yang harus dilakukan masjid dalam melaksanakan pengumpulan zakat di masjid dan musala.

Kepala Baznas Kota Bontang, Kuba Ziga mengatakan Baznas ingin melakukan inovasi program dalam mengikuti perkembangan zaman. Inovasi yang akan dilakukan ini sesuai dengan program Baznas Pusat.

“Bahwa apa yang dikelola di masjid dan musala merupakan amanah umat yang harus dikembalikan kepada umat baik pelaporan, transparansi yang harus dilaporkan secara keseluruhan,” kata Kuba Ziga.

Lanjutnya, UPZ-UPZ yang ada di Kota Bontang baik yang di perusahaan dan di luar perusahaan, akan didukung oleh aplikasi Menara Masjid.

“Dengan aplikasi ini bisa dilihat masjid-masjid di seluruh Indonesia dan seluruh apa yang ingin dibutuhkan laporan yang terdapat di masjid karena menggunakan aplikasi berbasis android,” urainya.

Ia mengajak kepada takmir untuk menjadi pelopor dan percontohan dalam menggunakan pelaporan keuangan. “Nantinya ketika  pengelolaan dilakukan secara transparansi maka masyarakat akan percaya,” jelasnya.

Sementara mewakili Wali Kota Bontang, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Agus Samang mendukung kegiatan peningkatan pengelolaan zakat, infak dan sodakoh bagi UPZ Masjid dan Musala di Kota Bontang.

“Dan untuk meningkatkan manajemen masjid dan musala agar terkelola sesuai dengan regulasi mengenai pengelolaan zakat,” katanya.

Selanjutnya, zakat memiliki peran sangat penting dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur. Selain itu, memiliki peran dalam menjaga keseimbangan masyarakat dan tingkat kemiskinan.

“UPZ merupakan instrumen sangat penting dalam pengelolaan zakat. Zakat harus dilaksanakan bagi muslim. UPZ memiliki peran strategis dalam pengelolaannya yang dapat digunakan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Karena itulah, Ia mengajak untuk terus meningkatkan pemahaman tentang zakat kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan UPZ di masjid dan musala.

“Saya berharap 200 lebih masjid dan musala di Kota Bontang dapat berkontribusi meningkatkan iman dan takwa umat Islam serta ada strategis antara pemerintah, Baznas dan takmir pengurus UPZ dalam upaya menjaga kondusifitas Kota Bontang,” imbaunya.

Selain itu, aplikasi menara masjid dapat diterapkan di masjid dan musala se-Kota Bontang sebagai solusi dalam memudahkan pencatatan dan pelaporan keuangan sekaligus media pengelolaan masjid di Indonesia.