Mengapa Masjid Memiliki Menara? Kenali Fungsinya
Diinput pada 11 Jun 2023 | Oleh Super AdminJika diperhatikan, kebanyakan masjid memiliki paling tidak satu menara di depan bangunan utamanya. Ada juga yang memiliki banyak menara yang menjulang di sekitar bangunan utama masjid. Masjid memang sejatinya tidak memiliki aturan khusus dalam arsitekturnya, selama orang yang shalat di dalamnya menghadap ke kiblat Mekkah dan digunakan sesuai fungsinya. Masjid antara lain digunakan untuk beribadah, belajar, dan berlindung. Tradisi daerah, adalah yang biasanya memengaruhi arsitektur masjid serta waktu dan tempat pembangunannya. Ini menyebabkan gaya, tata letak, dan dekorasi masjid bisa sangat bervariasi. Meski demikian, masjid memiliki fungsi yang sama sebagai tempat ibadah sehingga pasti ada fitur arsitektur tertentu yang dimiliki berbagai masjid seluruh dunia, seperti kubah dan menara. Lalu, apa alasan masjid memiliki menara?
Menara masjid Dilansir dari Smart History, masjid umumnya memiliki menara yang berdekatan atau melekat pada bangunan utama masjid. Menara memiliki bentuk yang berbeda, dari menara spiral hingga menara berbentuk seperti pensil. Menara masjid dapat menjadi pengingat yang kuat dari sisi visual atas keberadaan agama Islam. Namun, bukan itu alasan keberadaan menara masjid. Menurut Hindustan Times, menara masjid di masa lalu berfungsi menjadi tempat muazin untuk mengumandangkan azan. Biasanya, menara ini sangat berguna di kota-kota dengan populasi sedikit tapi padat penduduk dan menyebar ke berbagai arah. Orang-orang dengan suara jernih akan memanjat menara masjid sebanyak lima kali sehari untuk mengumandangkan azan kepada umat Islam sebagai tanda masuknya waktu shalat. Karena posisinya tinggi, suara muazin ini akan mudah terdengar hingga berbagai wilayah yang lebih jauh.
Digantikan teknologi
Sayangnya, kemajuan zaman kemudian menghilangkan fungsi ini dari menara berkat keberadaan alat pengeras suara dari dalam masjid. “Namun seiring dengan perubahan zaman, mikrofon dan pengeras suara diperkenalkan sebagai kebutuhan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk serta polusi suara yang disebabkan oleh kendaraan, mesin, dan lain-lain yang meredam suara para muazin,” ujar Jameel Ahmad, profesor sejarah di Perguruan Tinggi Ishwar Sharan, India. “Pengeras suara tidak pernah menjadi bagian dari Islam, tetapi mereka dibutuhkan untuk membuat azan mencapai penduduk setempat. Sekarang, menara dibangun untuk tujuan simbolis dan sebagai arsitektur tradisional,” tambahnya. Saat ini, hampir semua muazin mengumandangkan azan dengan mikrofon, tidak lagi naik ke menara masjid. Alat pengeras suaranya yang justru dipasang di puncak menara tinggi.
Masjid dengan menara tertinggi di dunia Buku Rekor Dunia mencatat Djamaa el Djazaïr atau dikenal juga sebagai Masjid Agung Aljazair atau Masjid Agung Aljir sebagai masjid yang memiliki menara tertinggi di dunia.
Masjid yang berada di Aljir, ibu kota Aljazair ini menjulang setinggi 264,3 meter di atas jalanan kota. Masjid ini berdiri di kompleks keagamaan modern seluas sekitar 400.000 meter persegi. Bangunan ini memiliki ruang sholat seluas 20.000 m2 yang dirancang untuk menampung 37.000 jamaah. Karena dibangun sangat tinggi di area yang aktif secara seismik, menara ini dirancang untuk tahan terhadap gempa berkekuatan 9 skala Richter. Masjid yang dibangun pada 2012-2019 ini juga merupakan bangunan tertinggi di Afrika.